Selasa, 07 Juli 2015

Ide Saya Dalam Upaya Menjadikan Negara Indonesia Menjadi Lebih Baik

sumber : http://gentamedia.com/wp-content/uploads/2014/07/Harapan-Rakyat-_banner-2.jpg

 

Seperti yang kita ketahui bahwa negara kita adalah Republik Indonesia yang akan terus seperti itu dari dulu hingga nanti kita mati. Indonesia merupakan negara tempat kita hidup, beraktivitas, bermasyarakat, beranak-pinak, hingga masuk ke dalam liang lahat kelak. Sebagai warga negara yang baik sudah sepantasnya kita punya keinginan kuat untuk merubah nasib bangsa kita menjadi lebih baik agar bisa sejajar dengan bangsa-bangsa maju di dunia serta lebih dihormati dan dihargai di kancah internasional.
Allah SWT tidak akan mengubah nasib suatu kaum jika kaum itu tidak mengubahnya sendiri. Dalam hidup ini tidak hanya dituntut ibadah, tetapi juga usaha kita dalam menjalani hidup. Berusahalah seoleh-oleh kita hidup seribu tahun lagi dan beribadahlah seolah-olah kita mati sebentar lagi. Janganlah menunda-nunda berbuat kebaikan, jika kita sudah punya niat kebaikan, segeralah dilakukan karena umur kita tidak ada yang tahu.
Beberapa cara untuk menjadikan negara Indonesia menjadi lebih baik:
1. Jadi Orang Baik, Beriman dan Bertakwa
Negara kita sudah terlalu banyak penjahatnya sehingga sebaiknya kita menjadi jagoan karena lebih terhormat dan membanggakan. Ikuti aturan agama dan selaraskan dengan hukum pemerintah yang berlaku.
2. Menguasai IPTEK Yang Bermanfaat Lalu Praktek Membangun
Untuk mempercepat pembangunan dan pengentasan segala permasalahan bangsa dibutuhkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi yang bersifat positif. Hindari resiko dampak negatif yang dapat merusak bangsa kita pada sisi lain. PR pertama kita adalah kebutuhan dasar yang mendesar seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, pangan, dsb. Pembanguan sebesar-besarnya dilakukan untuk kepentingan rakyat banyak.
3. Menjadi Kreatif Yang Positif (Berfikir Di Luar Batas)
Percuma menguasai iptek tanpa punya kemampuan tinggi dalam kreativitas agar dapat tampil beda atau bahkan lebih unggul dari bangsa-bangsa yang lain. Ciptakanlah hal-hal baru yang positif yang dapat membantu membangun bangsa dan negara indonesia.
4. Menjadi Pemimpin (Teladan) Atau Penyokong Yang Baik
Untuk memperbaiki nasib kita harus mengambil alih kekuasaan dari tangan oknum yang jahat kepada kita orang-orang yang baik. Setelah memimpin jadilah teladan bagi semua rakyat jangan mementingkan kepentingan sendiri dan golongan. Jika tidak mampu menjadi pemimpin minimal paling tidak menjadi tim sukses di belakang layar pemimpin yang handal, jujur, adil, berwibawa, cerdas, sopan santun, agamis, cinta tanah air, dsb.
5. Tularkan Ini Kepada Orang Lain Terutama Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh meniru kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh generasi sebelumnya. Sejarah sangat penting untuk dipelajari agar tidak terperosok dalam jurang yang sama. Generasi muda super yang sedang tertidur lelap harus segera kita bangungkan agar bangsa ini dapat maju pesar ke arah yang jauh lebih baik dengan berbagai metode seperti pendidikan, doktrin halus lewat media massa, lewat dakwah agama, lewat orang tua, dan lain-lain.

2 komentar:

  1. S128Cash telah menjadi salah satu Bandar Judi Online TERFAVORITE 2019 untuk para Pecinta Judi Online di seluruh Indonesia.
    Disini kami menyediakan permainan populer seperti :
    - Sportsbook
    - Live Casino, Sabung Ayam Online, IDN Poker, Slot Games Online, Tembak Ikan Online, Klik4D dan masih banyak permainan lainnya.
    S128Cash juga di dukung seluruh bank LOCAL INDONESIA. Bukan itu saja disini Anda dapat melakukan deposit VIA PULSA, OVO dan GOPAY.

    PROMO BONUS S128Cash :
    - BONUS NEW MEMBER 10%
    - BONUS DEPOSIT SETIAP HARI 5%
    - BONUS CASHBACK 10%
    - BONUS FREEBET 200rB
    - BONUS 7x KEMENANGAN BERUNTUN !!

    Hubungi kami :
    - Livechat : Live Chat Judi Online
    - WhatsApp : 081910053031

    Link Alternatif :
    - http://www.s128cash.biz

    Judi Bola

    Prediksi Judi Bola

    BalasHapus
  2. What is the role of history in guiding the younger generation, as mentioned in the passage?
    regard
    Telkom University

    BalasHapus